Aksi Heroik Satgas Yonif 143/TWEJ Perbaiki Jembatan di Pedalaman Papua

    Aksi Heroik Satgas Yonif 143/TWEJ Perbaiki Jembatan di Pedalaman Papua

    KEEROM - Satgas Yonif 143/TWEJ berupaya dengan gigih untuk membantu kesulitan masyarakat di pedalaman Papua yakni memperbaiki jembatan penghubung antar kampung yang longsor akibat guyuran hujan di Kampung Somografi, Distrik Web, Kab. Keerom, Papua, Senin (22/5/2023).

     

    Upaya Satgas Yonif 143/TWEJ untuk memperbaiki jembatan yang terputus ini terwujud berkat bantuan dan kerja sama semua pihak, dengan gotong royong bahu membahu menyelesaikan akses satu-satunya penghubung antar kampung tersebut. Demikian disampaikan Wadan Satgas Yonif 143/TWEJ Mayor Inf Adi Ariyanto dalam keterangannya.

     

    Wadansatgas menjelaskan bahwa jembatan ini merupakan akses penghubung utama antar kedua kampung maka Satgas segera ambil tindakan cepat dan terkoordinasi untuk segera memperbaikinya. 

    "Jembatan yang terbuat dari log kayu ini runtuh karena tanahnya longsor akibat guyuran hujan beberapa waktu lalu sehingga akses antara Kampung Somografi dan Yuruf putus, " katanya.

     

    Letda Inf Wahyu Panca Adi, S.Tr ( Han)., memimpin langsung kegiatan ini dengan mengerahkan satu unit alat berat, Satgas bersama warga kampung yang dibantu juga beberapa anggota Polri hingga petang melaksanakan gotong royong guna lancarnya mobilitas warga yang lumpuh.

     

    "Dengan penuh kebersaman antara Satgas dan masyarakat dan dukungan aparat lainya, jembatan ini dapat diselesaikan hingga petang menjelang, " jelas Wadansatgas Yonif 143/TWEJ. 

     

    Dengan rasa bangga dan suka cita warga Somografi dan Yuruf menyatakan rasa terimakasih kepada anggota Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Somografi yang dengan cepat membantu kesulitan mereka.

     

    Hal ini diungkapkan oleh Bapa Philipus Pallop (53) Kepala Suku Kampung Somografi, pihaknya merasa sangat senang dengan dapat dilaluinya kembali jembatan tersebut. "Sa sangat senang sekali jembatan ini dapat dilalui kembali sehingga mobil dan kendaraan lainya dapat masuk sa pu kampung, " ungkapnya.  (*)

    keerom
    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait