Oleh: R. Kholis Majdi
NU punya warga terbanyak di Indonesia. Bicara Indonesia, tidak lepas dari peran NU. Karenanya, NU sebagai ormas terbesar merasa paling bertanggung jawab atas masa depan bangsa ini. Wajar jika diungkapkan bahwa bangsa ini berhutang budi pada NU. Juga tentu saja tidak mengecilkan peran dari ormas-ormas lainnya yang juga cukup besar.
Baca juga:
Gus Aji: Nasehat Untuk Diri Sendiri
|
Bicara takdir bangsa tidak bisa lepas dari seorang pemimpin. Sebuah nasib bangsa akan sangat ditentukan oleh pemimpinnya. Pemimpin yang baik akan melahirkan bangsa yang baik. Kriteria pemimpin baik itu pemimpin yang punya integritas dan kompetensi. Dua kriteria ini bisa dilihat dari rekam jejak seorang pemimpin itu sendiri.
Tahun 2024 nanti akan ada pemilu. Indonesia akan memilih seorang pemimpin negara, yaitu presiden. Siapa yang cocok untuk memimpin negara ini 5-10 tahun kedepan, ini yang harus diistikharahi, lalu diilhtiarkan.
Baca juga:
Songkok dan Jubah Datuk Karaeng Pattas
|
Kalau ukurannya adalah integritas dan kompetensi, diantara nama yang muncul lebih dekat kriteria itu ke Anies Rasyid Baswedan. Ada benang merah dengan NU yaitu sama-sama santri. NU produsen santri terbesar di Indonesia, dan Anies juga santri. Anies aktifis HMI, sama dengan Ketum PBNU Gus Yahya Staquf dan Sekjen Gus Syaefullah Yusuf.
NU dan Anies sama-sama saling membutuhkan. NU butuh pemimpin berintegritas yang punya kompetensi untuk memimpin arah bangsa ini kedepan. Anies membutuhkan suara NU, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk menang di pilpres 2024. Maka, saling butuh ini perlu titik temu dengan cara memasangkan Anies dan kader NU. Anies perlu didampingi tokoh NU berpengaruh dan sama-sama berintegritas. Dari sekian banyak tokoh yang dimiliki NU, Gus Yahya adalah yang paling cocok mendampingi dan mengawal Anies untuk memimpin dan mengelola negara ini kedepan.
Anies-Gus Yahya punya peluang bukan saja memenangkan pilpres 2024, tapi juga mengisi kemenangan pasca 2024. Keduanya memiliki nasionalisme dan religiusitas tidak diragukan. Keduanya adalah tokoh yang punya komitmen besar untuk membangun negara ini.
Tulisan ini bagian dari analisis yang diharapkan mampu menjembatani kedua tokoh ini untuk bertemu dan berkomunikasi mendiskusikan masa depan bangsa. Indonesia adalah bangsa besar, butuh tokoh-tokoh besar seperti Anies dan Gus Yahya untuk mengelola bangsa ini kedepan.
Baca juga:
Bahtsul Masail dan Kiai Zaini Mun'im
|
Tangsel, 22/5/2023
Penulis adalah pemerhati sosial politik